BATHARA ANANTASWARA is the second son of the dragon demon named Anantawisesa's marriage with Dewi Sayati, daughter Sanghyang handed with Dewi Saoti. He had sisters benama Anantadewa uterus, and both are equally tatsaka or a dragon.
As the grandson of direct Sanghyang handed son of the dragon and the genie a very magical, very magical Anantaswara known. In addition to having kawastawan Sciences (vigilance) and the Science Kemayan switch that can form in accordance with the will, Anantaswara also has a resonance form of knowledge are in addition to voice yangh contain toxic elements, also has the power strength of any object.
From my daughter's wedding with a little demon offspring Hyang Balijan, Anantaswawa have a daughter in the form of a woman is given the name Dewi Wasu. After adult Dewi Wasu married cousin brother Bathara Anantanaga, in the form of the dragon, the son of the nymph Bathara Anantadewa creation Sanghyang handed. From this marriage was born a male dragon Anantaboga the given name, which is hereditary or birth Tatsaka or Dragon nation.
BATHARA ANANTASWARA adalah putra kedua dari naga jin bernama Anantawisesa dari perkawinannya dengan Dewi Sayati, putri Sanghyang Wenang dengan Dewi Saoti. Ia mempunyai kakak kandung benama Anantadewa, dan kedua-duanya sama-sama berujud tatsaka atau naga.
Sebagai cucu langsung Sanghyang Wenang dan putra naga jin yang sangat sakti, Anantaswara dikenal sangat sakti. Selain memiliki Ilmu kawastawan (kewaspadaan) dan Ilmu Kemayan yang dapat beralih rupa sesuai dengan kehendaknya, Anantaswara juga memiliki ilmu andalan berupa gema suaranya yangh selain mengandung hawa beracun, juga mimiliki daya kekuatan menghancurkan benda apa saja.
Dari perkawinannya dengan peri putri jin keturunan Hyang Balijan, Anantaswawa mempunyai seorang putri yang berujud bidadari yang diberi nama Dewi Wasu. Setelah dewasa Dewi Wasu menikah dengan saudara sepupunya Bathara Anantanaga, berujud naga, putra Bathara Anantadewa dengan peri ciptaan Sanghyang Wenang. Dari perkawinan ini lahir seekor naga lelaki yang diberi nama Anantaboga, yang kemudian secara turun temurun melahirkan bangsa Tatsaka atau Naga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Anantaswara"
Post a Comment