Basuki

BATARA BASUKI is also with name Batara Wasu. He is the son of Batara Wismanu, the offspring of Sanghyang Taya, the brother of Sanghyang Wenang. Batara Basuki is God of happiness who forming white snake. Because of his perseverance to do penance, he was getting God award that is magic of Kawrastawan, so that he could changing his form be human being who able to speak and has custom.

Batara Basuki was to reveal at a knight who animated Basuki/prosperity that is Prabu Baladewa/Kakrasana, the king of Mandura who has skin white. He symbol of prosperity and free of badness. Batara Basuki was to reveal in soul of Prabu Baladewa as gratefulness to him, because he was ever saving Batara Basuki when he was forming as a snake in the jungle of Krendayana. With the mercy of Batara Basuki, moment Prabu Baladewa was old age, he was safeguarded from conflict family in the war of Bharatayuda.

Moment the offspring of Yadawa has gone and Prabu Baladewa would die, Batara Basuki out of the body Kakrasana/Prabu Baladewa by his mouth, Batara Basuki was fetched by several dragons that were Dragon of Taksaka, Kumuda, Mandarika, Hreda, Durmuka, Prawedi, they were back to Patala.



BATHARA BASUKI dikenal pula dengan nama Bathara Wasu. Ia adalah putra Bathara Wismanu, keturunan dari Sanghyang Taya, adik Sanghyang Wenang. Bathara Basuki adalah Dewa keselamatan yang berwujud ular putih. Karena ketekunannya bertapa, ia mendapat anugrah dewata berupa Aji Kawrastawan, sehingga dapat beralih rupa menjadi manusia dan dapat beradat-istiadat serta berbicara seperti manusia.

Bathara Basuki menjelma kepada satria yang berjiwa selamat/basuki yaitu Prabu Baladewa/Kakrasana, raja negara Mandura yang berkulit putih, sebagai lambang kesucian atau keselamatan, terlepas dan terluput dari segala keburukan dan kesalahan. Bathara Basuki menjelma dalam tubuh Prabu Baladewa sebagai balas jasa atas kebajikan yang pernah dilakuklanm oleh Prabu Baladewa menyelanmatkan dirinya yang berwujud ular dari kematian di hutan Krendayana .Dengan penitisan Bathara Basuki, sehingga pada masa tuanya, Prabu Baladewa terhindar dari pertikaian keluarga yang berperang dalam Bharatayuda.

Setelah keturunan Yadawa lenyap dan Prabu Baladewa akan meninggal, Bathara Basuki keluar dari tubuh Kakrasana/Prabu Baladewa melalui mulutnya, dijemput oleh para naga, diantaranya Naga Taksaka, Kumuda, Mandarika, Hreda, Durmuka, Praweddi, kembali ke patala.


0 Response to "Basuki"

Post a Comment